Dong Ye dan Feng Su, kakak beradik dengan kepribadian yang jauh berbeda. Dong Ye adalah bocah dungu dan lugu, sedangkan Feng Su sangat cerdas dan kritis.
Sebelum meninggal dunia, sang ibu berwasiat agar kedua anaknya belajar dan mengabdi di kuil. Namun sebelum sampai di kuil, Feng Su ikut seorang kakek yang menjanjikan kehidupan bebas. Sementara, Dong Ye tetap melaksanakan wasiat ibunya.
Ketika dewasa, Dong Ye menjadi ahli kungfu, sedangkan, Feng Su menjadi kepala para perampok. Ketaatan pada ibu mengantarkan Dong Ye yang lugu menjadi orang hebat. Sebaliknya, pelanggaran terhadap wasiat ibu membuat Feng Su menempuh jalan sesat.
Ada banyak kisah inspiratif dan mengharukan di buku ini, yang membuat Anda semakin sadar bahwa ridha ibu akan membawa bahagia, dan murkanya adalah petaka.
Selamat membaca!
Membuang Muka, Zen Kualat
Jangan Menghina Ibu, Meskipun Ia Seorang Pelacur
Gagal Kerja Akibat Mengabaikan Kepentingan Ibu
Surga Menolak Anak Durhaka, dll.
Penulis | : | Muhammad Ridhafi |
---|---|---|
Penerbit | : | Saufa |
Tahun terbit | : | 2014 |
ISBN | : | 978-602-255-634-3 |
Halaman | : | 164 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000