Lathaiful Minan: Kelembutan Karunia-Karunia Allah Ta’ala

Rp 160.000 0%
Rp. 160.000

Sebelum memasuki bab pertama buku ini, Ibnu Atha'illah memberikan penjelasan yang sangat panjang perihal makna wali dan kewalian. Hal ini karena materi yang hendak diuraikan selanjutnya adalah kehidupan dan ajaran Syekh Abu Abbas al-Mursi dan Syekh Abu Hasan asy-Syadzili, dua wali masyhur penuntun di jalan spiritual.
Ibnu Atha'illah menjelaskan bahwa kewalian merupakan pantulan cahaya kenabian yang abadi untuk membimbing spiritualitas umat manusia. Disebut demikian, karena akal manusia secara umum tidak mampu menampung kelembutan-kelembutan karunia Allah Ta'ala. Oleh karenanya, Allah mempersiapkan para nabi dan rasul dengan potensi ruhani yang sempurna agar sanggup menerima ilmu yang berasal dari dimensi uluhiyah-Nya.
Selanjutnya, Ibnu Atha'illah memberikan kriteria ulama ideal sebagai pewaris cahaya kenabian tersebut. Ia mencontohkan Syekh Abu Abbas al-Mursi dan Syekh Abu Hasan asy-Syadzili. Tidak hanya menggali sejarah dan ajaran kedua tokoh sufi tersebut, tetapi ia juga menjelaskan berbagai karamah (keajaiban) yang dianugerahkan kepada mereka. Penjelasan ini memudahkan kita memahami hakikat kewalian, makna cinta kepada Allah, serta perjalanan spiritual yang harus dilalui oleh setiap pencari kebenaran.

Rincian buku:

Penulis : Ibnu Atha’illah as-Sakandari
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2025
ISBN : -
Halaman : 560

Buku Terkait


Jingga Gemilang
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Mua'rif
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Prof. Dr. Abu Yasid, M.A.,LL.M., dkk
Rp 80.000 25%
Rp 60.000

Agoes Noer Che
Rp 45.000 20%
Rp 36.000

Amin Maghfuri
Rp 64.000 20%
Rp 51.200

Arum Faiza
Rp 65.000 20%
Rp 52.000