“Yang dimaksud lalai ialah, pertama, lupa kepada Allah Yang Maha Melihat, Mendengar, dan Mengetahui semua perilaku kita. Kedua, lupa kepada perintah dan larangan-Nya. Ketiga, lupa kepada Rasul-Nya, sunnah, dan tarekatnya.”
—HabibLuthfi bin Ali bin Yahya
“Dalam hal mematuhi ketentuan-ketentuan-Nya, kita sering kali lupa bahwa ketentuan-ketentuan-Nya ialah sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Ia juga bisa menjadi media pemeliharaan diri dari dosa dan prasyarat bagi lahirnya kemaslahatan pribadi dan masyarakat. Tetapi, ia juga memiliki substansi yang bila diabaikan maka pelakunya terancam dengan kecelakaan.”
—Prof. Dr. H. M. QuraishShihab, M.A.
Tak jarang kita melakukan kesalahan yang tidak kita sadari, bahkan dalam beribadah. Karena itu, alih-alih mendapatkan manfaat dari ibadah yang kita kerjakan, kita malah celaka. Benar kata pepatah, “Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak”. Banyak kekhilafan yang tidak kita sadari.
Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membantu menyadarkan kita ihwal kekhilafan yang kita lakukan tanpa sadar atau dengan sengaja, khususnya yang berhubungan dengan ibadah dan bersikap. Buku ini juga dilengkapi dengan tuntunan untuk memperbaiki diri dan bertaubat dari kesalahan yang pernah kita lakukan. Selamat membaca!
Penulis | : | Ahfa Waid |
---|---|---|
Penerbit | : | Laksana |
Tahun terbit | : | 2017 |
ISBN | : | 978-602-407-229-2 |
Halaman | : | 232 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000