Pertanyaan tentang takdir tidak pernah ada pada masa Rasulullah Saw. Namun, setelah beliau wafat, mulai muncul pertanyaan apakah manusia bergantung sepenuhnya pada kehendak dan kekuasaan mutlak Allah Swt.? Apakah manusia bisa mengatur dan memilih jalan hidup sendiri? Ataukah, manusia terikat seluruhnya pada kehendak dan kekuasaan-Nya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang melahirkan aliran Jabariyah (fatalism) dan Qadariyah (free will). Lalu, seperti apa pandangan kedua aliran tersebut terkait dengan takdir dan kehendak manusia dalam memilih hidupnya? Di buku ini akan dikupas tuntas tentang perbedaan pemikiran antara aliran Jabariyah dan Qadariyah dalam memaknai takdir dan kehendak manusia. Tidak hanya itu, sejarah dan perkembangan, toko-tokoh yang memopulerkan hingga pengaruhnya dalam merasuki alam pikiran umat Islam dari dahulu hingga sekarang akan dibahas secara detail di buku ini. Selamat membaca!
Penulis | : | Syauqi Abdillah |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 172 |