Nama-nama yang indah bagi Tuhan adalah pintu-pintu untuk kita masuki. Dengan memasuki pintu-pintu nama itu, kita berarti bertemu dengan pemilik nama-nana itu, yaitu Allah Ta’ala. Ketika nama-nama Allah yang indah itu dijadikan doa, tentu sangat bagus untuk manusia. Terbukti bahwa nama-nama yang indah itu dijadikan doa oleh Ibn ‘Arabi. Betapa indahnya. Betapa bagusnya. Di dalam Qur’an memang disebutkan bahwa Allah Ta’ala memang memiliki nama-nama yang indah, berdoalah dengan nama-nama itu. Landasan kita berdoa adalah bahwa, pertama, doa itu adalah ibadah yang memang diperintahkan oleh Allah Ta’ala. Bahkan di dalam salah satu hadis Nabi Muhammad Saw disebutkan bahwa berdoa itu adalah substansi ibadah. Kedua, berdoa kepada Allah Ta’ala itu adalah kebutuhan kita kepada hadiratNya. Tidak ada makhluk yang tidak butuh kepada Allah Ta’ala. Dan ketika dalam penciptaan manusia butuh kepada selain dirinya, apalagi dalam keberlangsungan hidupnya. Pasti semakin butuh. Setiap saat manusia itu butuh Allah Ta’ala. Tapi betapa banyak manusia yang merasa tidak butuh kepada hadiratNya. Itu semata karena hatinya bebal.
Penulis | : | Kuswaidi Syafi’ie |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-189-455-7 |
Halaman | : | 212 |