Sebagai dokter dan ilmuwan, Maria Montessori memandang pendidikan bukan sekadar seni mengajar, melainkan cabang ilmu yang harus berakar pada pengamatan dan eksperimen. Ia menolak sistem pendidikan lama yang kaku dan otoriter—sistem yang memaksa anak untuk duduk diam, patuh pada perintah, dan menghafal tanpa memahami. Baginya, pendekatan seperti itu tidak mendidik manusia, melainkan menundukkan potensi kemanusiaannya. Dalam Metode Montessori, ia menawarkan paradigma baru: pendidikan sebagai proses ilmiah untuk memahami dan menumbuhkan kehidupan anak. Ia memadukan kedokteran, psikologi, dan antropologi untuk membangun pendekatan yang menghormati kebebasan dan aktivitas spontan anak. Guru tidak lagi menjadi pusat otoritas, melainkan pengamat yang sabar, yang belajar dari anak sebagaimana ilmuwan belajar dari alam. Lebih dari sekadar teori pedagogi, buku ini merupakan tonggak dalam sejarah pemikiran pendidikan modern. Montessori menunjukkan bahwa reformasi sejati dalam pendidikan hanya dapat lahir bila kita mengubah pandangan kita tentang anak—dari objek pengajaran menjadi subjek pengetahuan, dari penerima disiplin menjadi sumber kehidupan dan pembaruan peradaban.
| Penulis | : | Maria Montessori |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 444 |