Menyigi sejarah Nabi Nuh dan banjir besar, kala itu, bak mengumpulkan artefak yang berserak di berbagai tempat. Bagaimana tidak, kisah Nabi Nuh tidak semata milik satu umat agama tertentu saja. Kisah banjir besar yang melanda pada zaman Nabi Nuh tersebut tidak hanya dituturkan kitab suci agama-agama abrahamik, melainkan hampir semua kebudayaan di belahan dunia merekam jejak peristiwa bah mahadahsyat tersebut.
Sayangnya, beragam kisah Nabi Nuh itu terus berpendar sehingga menimbulkan berbagai narasi, nama tokoh yang berbeda, dan legenda yang terselubung mitos. Lantas, bagaimana kita bisa memperoleh konklusi legenda Nabi Nuh secara utuh?
Yusep Rafiqi, penulis buku ini, berusaha menelusuri berbagai dokumentasi kuno, temuan-temuan para ilmuwan yang berkaitan dengan Nabi Nuh, dan kitab-kitab suci berbagai agama. Salah satu yang menyentakkan adalah negeri Nabi Nuh menjurus ke Atlantis, Sundaland alias Nusantara. Bahteranya berbahan kayu jati yang, kini, banyak tumbuh di Jawa. Benarkah konklusi tersebut? Bagaimana kesimpulan itu penulis dapatkan? Apakah tidak terlalu dini sebagai sebuah deduksi?
Anda bisa menelusuri di dalam buku ini sekaligus terlibat dalam penyelidikan kisah Nabi Nuh dan bahteranya. Selamat membaca!
• Kisah Nabi Nuh di Berbagai Kitab Suci Agama Abrahamik dan Mitos Peradaban Bangsa-Bangsa di Dunia
• Nabi Nuh adalah penghuni Atlantis
• Kajian berbagai sains yang menjurus membuktikan bahwa Atlantis terletak di Nusantara
• Kaum Nabi Nuh adalah bangsa pengarung lautan yang hebat
Penulis | : | Yusep Rafiqi |
---|---|---|
Penerbit | : | Diva Press |
Tahun terbit | : | 2015 |
ISBN | : | 978-602-255-899-6 |
Halaman | : | 232 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000