Dalam beragama, seseorang pasti dihadapkan sekian pilihan, entah untuk melaksanakan perintah, berakidah, memilih sikap tertentu, dan semua persoalan komplet lainnya. Pada kesempatan yang sama pula, kita juga dihadapkan pada pilihan-pilihan; bagaimana cara kita beragama: terlalu berpijak pada rasionalitas, atau begitu kaku dan tekstualis? Cara yang paling tepat mengatasi semuanya adalah dengan al-iqtish?d fi al-i’tiq?d (moderat dalam berakidah). Kira-kira begitulah tawaran Imam al-Ghazali di buku ini. Yaitu, dengan mengintegrasikan wahyu dan rasionalitas. Seperti yang disinggung oleh Imam al-Ghazali, buku ini ditulis secara proporsional. Di dalamnya dilengkapi argumen teoretis Ahlussunnah menggunakan metode para teolog. Sehingga, buku ini memiliki level lebih tinggi dibanding dua kitab dasar Imam al-Ghazali yang lain: ar-Risalah al-Qudsiyyah atau Qaw?`id al-‘Aq?`id. Bahkan, buku ini dinilai sebagai penyempurna dari Tah?fut al-Fal?sifah.
Penulis | : | Imam al-Ghazali |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 420 |