Sejak awal, kaum orientalis memandang sebelah mata tentang Islam dan sosok Nabi Muhammad Saw. Namun, tidak demikian dengan orientalis yang satu ini. Adalah William Montgomery Watt, profesor yang dikenal sebagai orientalis dan sejarawan Islam terkemuka dari Britania Raya.
Watt pernah menyatakan begini, “Saya membenarkan perkataan Muhammad bahwa al-Qur’an bukan dari dirinya, namun dari Allah yang diwahyukan kepadanya... Saya senantiasa meyakini bahwa al-Qur’an adalah wahyu Ilahi.”
Watt berpandangan realistis, positif, dan apresiatif terhadap Islam dan sosok Nabi Muhammad Saw. Bukunya yang paling terkenal dalam masalah ini adalah Muhammad di Madinah, berisi komentar Watt atas kitab Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk karya seorang mufasir, sejarawan, dan ulama besar Islam, yaitu Imam ath-Thabari. Buku ini melengkapi buku pasangannya, yakni Muhammad di Makkah.
Tarikh ath-Thabari merupakan kitab sejarah Islam terlengkap, yang memuat berbagai informasi yang tidak pernah ditulis oleh para sejarawan sebelumnya. Karenanya, kitab ini dijadikan rujukan utama para pemikir muslim hebat lainnya, seperti al-Baghawi, as-Suyuthi, Ibnu Katsir, dan lain sebagainya.
Penulis | : | W. Montgomery Watt |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 320 |