Dalam tulisannya kali ini, Friedrich Froebel mengulas secara mendalam bagaimana anak dibimbing untuk mulai memahami dunia melalui berbagai aktivitas kreatif sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Orang tua dan guru memegang peranan penting dalam proses ini, menjadi pendamping sekaligus teladan bagi si kecil dalam menapaki pengalaman belajar yang tumbuh dari dalam dirinya. Orang tua menanamkan nilai moral, rasa kasih, dan kesadaran akan kehadiran Ilahi, sambil mendampingi anak saat bermain, memberi arahan, dan mendorong kreativitas serta rasa tanggung jawab. Dengan perhatian dan teladan, mereka menyiapkan landasan spiritual dan sosial yang menjadi akar bagi perkembangan anak di tahap selanjutnya. Sementara itu, guru menuntun akal dan kreativitas anak melalui berbagai kegiatan di taman kanak-kanak. Froebel membahas lima jenis permainan yang membantu anak menghubungkan pengalaman indrawi dengan pemikiran dan makna, hingga mampu mengenali keteraturan alam dan jati dirinya. Pemikiran Froebel ini kemudian memberi pengaruh besar pada pendidikan modern, menjadi dasar praktik pedagogis yang menekankan belajar melalui bermain, pengalaman langsung, dan perkembangan holistik anak.
| Penulis | : | Friedrich Froebel |
|---|---|---|
| Penerbit | : | IRCiSoD |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 242 |