Orang Madura Naik Haji

Rp 50.000 25%
Rp. 37.500

“Orang Madura itu tidak feodal, sikap sosialnya egaliter, rajin kerja, kukuh mempertahankan nilai yang dianggapnya mendasar. juga cara berpikirnya aneh dan cerdas, meskipun di permukaan tampak seolah-olah bodoh.”—Cak Nun, Budayawan.

“Salah satu ciri utama yang melekat pada orang Madura adalah kelincahannya dalam berkelit dengan logika-logika polos. Orang Madura, konon, pandai berkelit dan cerdik, tapi tidak licik sehingga setiap kelincahan berdebat sering dikaitkan dengan kelincahan orang Madura.” — Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U., Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ke-2.

Selalu saja ada hal yang menarik bila membahas Madura, termasuk kelucuan dan keluguan sebagian tingkah masyarakatnya ketika berhaji atau umrah. Misalnya, ada seorang jamaah haji yang begitu yakin ia terkena azab akibat dosa-dosanya karena setiap kali mandi, air yang keluar selalu air panas.

Ternyata, yang ia tekan keran yang berwarna merah dan bertuliskan hot, sedangkan ia buta huruf. Ada juga beberapa jamaah yang kompak melepas sandal ketika memasuki lift, dan masih banyak lagi kisah lainnya yang tentunya bisa mengocok perut.

Buku ini tidak hanya menceritakan kelucuan kisah para jamaah haji dan umrah asal Madura, tetapi dikupas juga beberapa nilai mendasar dan hikmah dari setiap cerita. Selamat membaca!

Rincian buku:

Penulis : Abdul Mukti Thabrani
Penerbit : Diva Press
Tahun terbit : 2017
ISBN : 978-602-391-484-5
Halaman : 188

Buku Terkait


Jingga Gemilang
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Mua'rif
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Prof. Dr. Abu Yasid, M.A.,LL.M., dkk
Rp 80.000 25%
Rp 60.000

Agoes Noer Che
Rp 45.000 20%
Rp 36.000

Amin Maghfuri
Rp 64.000 20%
Rp 51.200

Arum Faiza
Rp 65.000 20%
Rp 52.000