Optimisme dan pesimisme berupakan bentuk-bentuk pilihan hidup. Keduanya digambarkan saling bertolak belakang. Optimisme sebagai bentuk kemajuan, sementara pesimisme adalah kemandegkan, bahkan kemunduran. Setiap individu (berhak) boleh memilih satu di antara keduanya. Hanya saja, pemilihan itu ditentukan setelah didasari rasional yang jelas. Sebab, menjalani kehidupan ini bagaikan bermain layang. Kita perlu tahu kapan kita harus mengurai dan menarik benang, bahkan harus memutuskannya. Begitu juga dengan optimisme dan pesimisme: keduanya harus dipakai secara bijak agar kehidupan kita tidak terjebak pada khayalan atau kejumudan. Buku ini menawarkan kepada pembaca mengenai cara-cara mengelola optimisme dan pesimisme. Bagaimana cara menyadari kehadiran kita di dunia ini, menyikapi harapan-harapan yang tidak terwujud, mengetahui-mengetahui sumber-sumber yang sering membuat kita kecewa, dan lainnya. Tujuannya, supaya sisi kemanusian kita tetap terjaga. Selamat membaca.
Penulis | : | Kaha Anwar |
---|---|---|
Penerbit | : | Laksana |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 134 |