Siapa yang tidak mengenal sosok Salahuddin al-Ayyubi? Di dunia Barat, ia dikenal dengan nama Saladin. Ia tersohor sebagai raja yang toleran dan jenderal yang sangat jago siasat perang. Saat Perang Salib, ia melambungkan kejayaan Islam di satu sayap, tetapi tanpa menindas orang-orang Kristen di sayap lainnya. Sebelumnya, ada nama Khalid bin Walid, panglima perang tersohor era Khulafaur Rasyidin. Ia sangat ditakuti oleh musuh di medan tempur. Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus) adalah julukan yang paling layak baginya, karena ia tak terkalahkan sepanjang pertempuran yang diikuti. Dahulu, Rasulullah Saw. pernah meramalkan bahwa kelak Konstantinopel akan ditaklukkan oleh tentara Islam. Raja yang menaklukkan adalah sebaik-baik raja, sedangkan tentaranya adalah sebaik-baik tentara. Nah, di kemudian hari, seorang raja dari imperium Islam terakhir, Dinasti Turki Utsmani, benar-benar berhasil meruntuhkan Konstantinopel. Dialah Muhammad al-Fatih (Mehmed II). Ia menggempur Konstantinopel hingga kota ini berhasil ditaklukkan, setelah sekian lamanya pasukan Islam sebelumnya tidak mampu menghancurkannya. Tentu, masih banyak sekali panglima dan pahlawan perang dalam Islam. Hanya di dalam buku ini, mereka disajikan dengan sangat menggugah dan menggetarkan hati. Sungguh, buku ini benar-benar berhasil mengungkap kisah kepahlawanan, strategi perang, dan teladan hidup para panglima Islam terhebat dan tertangguh sepanjang masa itu. Selamat membaca!
Penulis | : | Rizem Aizid |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 410 |