Mengapa di era ketika literasi keuangan semakin gencar digaungkan, kita tetap saja terjebak pada masalah yang sama—belanja impulsif, tabungan yang tidak kunjung terisi, utang konsumtif yang menumpuk, atau investasi yang keliru karena ikut-ikutan? Mengapa pendidikan formal maupun akses informasi tidak otomatis membuat seseorang lebih rasional dalam mengelola uangnya? Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak hanya terletak pada ranah ekonomi, melainkan pada ranah psikologi. Uang hampir selalu menempati posisi teratas sebagai sumber stres utama dalam hidup manusia. Uang adalah simbol yang sarat dengan makna emosional, sosial, dan bahkan eksistensial. Uang merepresentasikan rasa aman, kebebasan, status, cinta, hingga harga diri. Oleh karena itu, setiap keputusan finansial kita sebenarnya adalah hasil pertemuan antara logika dan emosi, antara kalkulasi dan pengalaman masa lalu. Buku ini bukanlah panduan cepat kaya atau formula instan untuk bebas finansial. Sebaliknya, ini adalah ajakan untuk refleksi—sebuah perjalanan memahami bagaimana pikiran dan perasaan kita memengaruhi setiap rupiah yang kita keluarkan.
Penulis | : | Indiana Malia |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 168 |