Rekonstruksi Paradigma Fiqh Progresif Jamal al-Banna: Sebuah Kajian Kritis Komprehensif

Rp 80.000 0%
Rp. 80.000

“Bagi pembaruan, yang terpenting saat ini bukanlah menafsir al-Qur'an, melainkan mengangkat nilai revolusioner al-Qur'an. Ini dianjurkan oleh Nabi Saw. dan diterapkan oleh para sahabat. Mereka tidak hanya terpaku dengan menafsir al-Qur'an, melainkan juga melakukan aksi-aksi nyata, melakukan perubahan dan menyelamatkan manusia dari kegelapan, kemudian membawanya ke dunia terang benderang.”
Statemen di atas merupakan salah satu manifesto yang dideklarasikan Jamal al-Banna di penghujung karya monumentalnya, Nahwa Fiqhin Jadid, “Manifesto Fiqh Baru”. Ketika ia memahami dan menafsirkan teks Islam, pemaknaannya tidak hanya berhenti pada tataran teoretis semata, melainkan menjelma dalam tataran praksis yang bercorak transformatif-emansipatoris.
Ia merekonstruksi fiqh progresif. Jika fiqh klasik bahkan hingga era ini sebagian besar masih berpedoman pada empat pijakan dasar utama, yakni: al-Qur'an, Sunah, ijma', dan qiyas, maka Jamal justru mengajukan empat pijakan dasar yang berbeda, yakni: akal, nilai-nilai universal al-Qur'an, Sunah, dan “kebiasaan” ('urf).
Atas dasar inilah, buku ini membahas rekonstruksi fiqh progresif dalam perspektif Jamal al-Banna dengan analisis mendalam, argumentatif, dan narasi yang tegas.

Rincian buku:

Penulis : Prof. Dr. Zaprulkhan, M.S.I.
Penerbit : IRCiSoD
Tahun terbit : 2025
ISBN : -
Halaman : 298

Buku Terkait


Jingga Gemilang
Rp 70.000 25%
Rp 52.500

Mua'rif
Rp 70.000 20%
Rp 56.000

Prof. Dr. Abu Yasid, M.A.,LL.M., dkk
Rp 80.000 25%
Rp 60.000

Agoes Noer Che
Rp 45.000 20%
Rp 36.000

Amin Maghfuri
Rp 64.000 20%
Rp 51.200

Arum Faiza
Rp 65.000 20%
Rp 52.000