Sebagaimana agama-agama lain, Taoisme juga memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan sumbangan pemikiran tentang harmonisasi alam semesta. Taoisme berkembang dan menjadi kepercayaan masyarakat Tiongkok sejak ribuan tahun yang silam. Namun saat itu, ajaran Taoisme ini belum tertata secara baik. Baru setelah kehadiran Lao Tzu, Taoisme berkembang luas di masyarakat Tionghoa. Agama klasik lainnya yang semula berkembang di Tiongkok adalah agama Konghucu. Ia ada dan dikenal oleh masyarakat Tionghoa sejak 5.000 tahun yang silam. Di Tiongkok, agama ini dikenal sebagai Ji Kauw (dialek Hokkian) atau Rujiao (Hua Yu). Dalam bahasa asalnya, Rujiao berarti agama kaum taat, yang lembut hati, yang memperoleh bimbingan, mengajarkan kelembutan, atau agama bagi kaum terpelajar. Dengan sangat percaya diri, buku ini tuntas mengulas secara cermat dua agama klasik Tiongkok. Yaitu, Taoisme dan Konghucu. Mulai dari sejarah lahirnya, kitab sucinya, sistem kepercayaannya, sekte-sektenya, praktik keagamaannya, hingga tempat sucinya.
Penulis | : | M. Ali Imron |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978-623-189-254-6 |
Halaman | : | 104 |