Dinasti Utsmaniyah memerintah selama 623 tahun. Masa pemerintahannya disebut era tiga kerajaan besar. Yakni, Utsmaniyah di Turki, Safawi di Persia, dan Mughal di India. Era tiga kerajaan besar ini merupakan penerus kejayaan peradaban Islam masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Dengan demikian, kejayaan peradaban Islam tidak benar-benar tenggelam (mati) seiring runtuhnya Dinasti Abbasiyah. Bersama dua kerajaan besar Islam lainnya, Dinasti Utsmaniyah menjadi kerajaan Islam terbesar di masa itu. Bahkan, Utsmaniyah adalah yang terbesar dari segi kekuasaan wilayah maupun kemajuan peradaban Islam. Salah satu prestasi gemilang Dinasti Utsmaniyah adalah menaklukkan Konstantinopel, sebuah kota dengan benteng terkokoh sepanjang sejarah dan tidak pernah ada satu kekuatan pun sebelumnya yang berhasil menaklukkan kota suci kedua Romawi tersebut. Tentang Dinasti Utsmaniyah, empat poin yang menjadi topik utama pembahasan di buku ini, yakni asal-usul dan kelahiran dinasti, masa kejayaan, masa kemunduran, dan peninggalan-peninggalan bersejarah yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik. Teks PO Bersama dua kerajaan besar Islam lainnya, Dinasti Utsmaniyah menjadi kerajaan Islam terbesar di masa itu. Bahkan, Utsmaniyah adalah yang terbesar dari segi kekuasaan wilayah maupun kemajuan peradaban Islam. Salah satu prestasi gemilang Dinasti Utsmaniyah adalah menaklukkan Konstantinopel, sebuah kota dengan benteng terkokoh sepanjang sejarah dan tidak pernah ada satu kekuatan pun sebelumnya yang berhasil menaklukkan kota suci kedua Romawi tersebut.
Penulis | : | Rizem Aizid |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978-623-189-220-1 |
Halaman | : | 100 |