“Menghadaplah kepada Allah dengan hati luluh. Hindarkan dirimu
dari sikap ujub dan angkuh.”—Habiburrahman El Shirazy, dai dan novelis terkemuka di Indonesia.
“Fokus pada proses, biarlah Allah yang bereskan hasilnya.”—Candra Malik, dai dan penulis kawakan Indonesia.
Setiap orang pasti sepakat bahwa mengalami yang namanya galau itu nggak enak banget. Kalau ditanya satu per satu, setiap orang pasti mengaku ingin menolak galau. Ya tapi apalah daya, galau sudah menjadi salah satu dari warna-warni kehidupan yang mesti dihadapi manusia. Selagi manusia bernapas, ia tidak mungkin bisa menghindari kegalauan. Karena yang bisa dilakukan manusia ialah melalui masa-masa galau itu dengan sebaik-baiknya.
Emangnya manusia bisa melalui masa-masa galau dengan sebaik-baiknya ya? Hmm… ya jelas bisa banget lah. Makanya jangan pesimis dulu jadi orang. Mau tahu caranya? Beli dan baca buku ini ya….
Penulis | : | Siwi Karunia Mamfangati |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2019 |
ISBN | : | 978-602-391-648-1 |
Halaman | : | 170 |