Tujuan saya menulis buku ini adalah untuk menyajikan sebuah penjelasan tentang ‘fenomena gaib’ yang masih banyak dipercaya sampai sekarang seperti pada zaman ilmu sihir. Para pencetus fenomena-fenomena ini sudah banyak terbongkar, tetapi para pendukungnya masih saja aktif, dan menunjukkan keyakinan sederhana yang lebih meyakinkan dibanding argumen apa pun. Selain itu, para pencetus itu sendiri—cenayang, ahli tenung, peramal air, peramal, atau siapa pun itu—kadang terlihat begitu jujur dan tulus sehingga ketidakpercayaan hampir tampak seperti sebuah penistaan; oleh karenanya, sebagian dari tujuan saya adalah untuk menunjukkan bagaimana seseorang yang sangat percaya pada kejujurannya sendiri masih dapat melakukan tipu daya yang rumit. Karena buku ini ditujukan bagi para pembaca yang barangkali tidak begitu mengenal tren psikologi modern, perlu ditunjukkan berapa banyak pendapat yang diterima oleh para pekerja di bidang tersebut. Teori disosiasi, setahu saya, tidak mempunyai lawan. Teori ini diterapkan oleh Pierre Janet pada histeria dan peramalan air, pembacaan pikiran, dan lain sebagainya, yang semuanya ia anggap identik secara psikologis. Teori alam bawah sadar, yang digagas oleh Freud masih ditentang keras, dan pengaruh atau bahkan keberadaannya diperdebatkan oleh mereka yang tidak pernah mendalaminya. Kemungkinan berkembangnya histeria dari orang yang berpura-pura sakit dengan represi pengetahuan melalui tipu daya adalah gagasan saya sendiri, yang tidak diterima oleh orang penting mana pun. Penjelasan-penjelasan ini diperlukan demi keadilan bagi pembaca. Saya mencoba menyampaikan pendapat saya sedemikian rupa sehingga dapat dinilai berdasarkan manfaatnya. Millais Culpin
Penulis | : | Millais Culpin |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 208 |