Talk Less, Listen More; Seni Menjadi Pendengar yang Baik

Rp 45.000 20%
Rp. 36.000

Mendengarkan terkadang dianggap bukan perkara penting sehingga bisa dilakukan sambil lalu. Orang-orang hanya mendengarkan apa yang ingin mereka dengar saja. Saat berbincang dengan orang lain, orang lebih ingin menjadi pusat perhatian. Salah satu cara menjadi pusat perhatian adalah dengan berbicara.

Keterampilan berbicara pada akhirnya dianggap jauh lebih penting dibandingkan keahlian mendengarkan. Berbicara perlu terus diasah, sementara mendengarkan dianggap tidak perlu. Hal itu yang perlahan-lahan membuat kemampuan untuk mendengarkan menjadi berkurang.

Padahal, ada satu rahasia penting yang harus diketahui. Sebelum menjadi pembicara yang baik, Anda harus menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan dan berbicara adalah serupa bejana berhubungan. Makin banyak satu bagian bejana diisi, sisi bejana yang lain juga akan makin meningkat.

Semoga buku ini dapat menjadi sarana belajar untuk kita semua bagaimana menjadi pendengar yang lebih baik. Karena dunia ini butuh lebih banyak pendengar yang tidak menghakimi, yang mendengar dengan empati.

Rincian buku:

Penulis : Sagarmatha Nyaladjiwa
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2025
ISBN : -
Halaman : 104

Buku Terkait


Ehrman Susanto
Rp 45.000 25%
Rp 33.750

Rollo May
Rp 80.000 %
Rp 80.000

Carl Gustav Jung
Rp 60.000 20%
Rp 48.000

Lynn Wilcox
Rp 70.000 0%
Rp 70.000

Muhajjah Saratini
Rp 45.000 0%
Rp 45.000

Calvin S. Hall
Rp 65.000 20%
Rp 52.000