Hamka dan Said Nursi produktivitasnya dalam berkarya melampaui sebagian besar ulama dengan pendidikan formal. Keduanya mempunyai minat keilmuan yang sangat luas, mulai dari pendidikan, akhlak, akidah, filsafat, sejarah, tasawuf hingga tafsir. Keduanya juga menorehkan pengaruh yang cukup signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Turki hingga hari ini. Salah satu diskursus keilmuan Islam yang menjadi concern Hamka dan Said Nursi adalah wacana tasawuf. Baik Hamka maupun Said Nursi melakukan kritik konstruktif sekaligus rekonstruksi tasawuf secara moderat sehingga menghasilkan konstruksi tasawuf moderat yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara luas. Buku ini melakukan eksplorasi akademik terhadap rekonstruksi tasawuf moderat Hamka dan Said Nursi. Tapi tidak hanya berhenti di situ. Buku ini juga mengelaborasi signifikansi, relevansi, sekaligus kontribusi tasawuf moderat Hamka dan Said Nursi bagi puspa ragam problematika masyarakat kontemporer: kontribusi kedamaian eksistensial bagi kegelisahan eksistensial, kontribusi bimbingan etis bagi degradasi moral, kontribusi pijakan transendental bagi persoalan pluralisme agama, dan kontribusi metode intuitif bagi episteme ilmu pengetahuan saintifik.
Penulis | : | Dr. Zaprulkhan, M.S.I |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-8108-70-1 |
Halaman | : | 302 |