Dalam diskursus mistisisme Jawa, Syekh Siti Jenar menjadi tokoh penting yang ajaran-ajaran tasawufnya terus dikaji hingga kini. Ia berbeda dengan tokoh-tokoh mistik yang sealiran dengannya, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumaterani, Ranggawarsita, dan lain sebagainya yang pemikiran dan ajaran-ajaran mereka mudah dilacak lewat buku-buku yang memang ditulis oleh mereka. Namun, bagaimana dengan Syekh Siti Jenar? Tokoh yang satu ini sama sekali tidak meninggalkan karya tulis. Tidak ada satu pun naskah autentik yang lahir dari tangannya. Lalu, dari manakah ajaran tasawuf Syekh Siti Jenar didapat? Buku ini melacak sumber primer yang jarang disentuh oleh para peneliti, bahkan oleh mereka yang telah menulis buku tentang Syekh Siti Jenar sekalipun. Selain itu, penulis juga meneliti sisi orisinalitas serta mengkaji pesan-pesan simbolik-sufistik yang menghiasi halaman-halaman naskah kuno tersebut. Selamat membaca!
Penulis | : | Dr. M. Afif Anshori, M.Ag. |
---|---|---|
Penerbit | : | Ircisod |
Tahun terbit | : | 2022 |
ISBN | : | 978-623-5348-16-2 |
Halaman | : | 464 |