Al-Qur’an sebagai sebuah teks dapat ditafsirkan secara terbuka (plural) maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam.
Buku ini merupakan salah satu sayap penafsiran radikal yang menolak Al-Qur’an didekati secara dogmatis-ideologis. Sebagai sanggahannya, penulis melakukan pembongkaran atas Konsep teks dan Wahyu melalui metode analisis teks. Dengan pembongkaran ini, kajian atas Al-Quran menjadi semakin menarik, merangsang perdebatan dan melahirkan konsep baru yang radikal terhadap eksistensi Al-Qur’an, sebagaimana semangat revolusioner-radikal penulis yang merekomendasikan perlunya pembacaan ulang secara serius atas ilmu-ilmu Al-Qur’an dan sekaligus melakukan kritik atasnya.
Penulis | : | Nasr Hamid Abu Zaid |
---|---|---|
Penerbit | : | Ircisod |
Tahun terbit | : | 2016 |
ISBN | : | 978-602-391-220-9 |
Halaman | : | 422 |
Mojdeh Bayat & Muhammad Ali Jamnia
Rp 60.000 25%
Rp 45.000