Pada awal abad ke-20, dunia ilmu pengetahuan dikejutkan oleh sebuah karya yang tak hanya meruntuhkan tabu, tetapi juga membuka jalan bagi pemahaman baru tentang manusia. Karya itu berjudul Three Essays on the Theory of Sexuality—terjemahannya kini ada di tangan Anda. Karya tersebut bukan sekadar risalah medis, melainkan revolusi terhadap cara kita memahami naluri dasar manusia: seksualitas. Freud tidak hanya berbicara tentang seks sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai kekuatan psikis yang mendasari pembentukan kepribadian, penyimpangan, bahkan gangguan jiwa. Buku ini membentang dalam tiga bagian besar: penyimpangan seksual, seksualitas masa kanak-kanak, dan transformasi pubertas—masing-masing membongkar fondasi pemahaman moral dan sosial tentang hasrat primordialitas manusia. Freud membedah ketiga tema penting itu menggunakan pisau metodologis yang baru diciptakannya: psikoanalisis. Ketiganya disebutkan sebagai upaya Freud menjembatani dua bidang besar yang ia geluti: teori alam bawah sadar dan kajian klinis tentang histeria. Dalam jembatan tersebut, seksualitas ditempatkan sebagai penggerak dasar perilaku manusia, baik yang sehat maupun yang terganggu. Buku ini tidak hanya mengubah psikiatri, tetapi juga membuka ruang bagi pembacaan baru atas moralitas, pendidikan anak, dan bahkan seni dan budaya.
Penulis | : | Sigmund Freud |
---|---|---|
Penerbit | : | IRCiSoD |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 216 |