Bagaimana Si Miskin Mati, esai-esai dalam kumpulan ini mencerminkan hal-hal yang mempengaruhi dan mendefinisikan George Orwell sebagai seorang penulis. Dalam Hukuman Gantung, Menembak Seekor Gajah, dan Marrakesh, misalnya, tercerminkan sikap anti-imperialismenya yang kuat, yang terpicu oleh pekerjaannya sebagai seorang polisi imperial Inggris, sebuah pekerjaan yang membuat hidupnya menderita, karena selain harus melibatkan diri dalam imperialisme yang dibencinya, ia juga harus menemui hal-hal yang menyedihkan atau sekadar menjengkelkan dalam pekerjaannya. Dapat dijumpai pula persinggungan Orwell dengan hal-hal yang berhubungan dengan bahasa dan kesusastraan dalam Kenangan di Toko Buku, Pengakuan Seorang Pengulas Buku, Puisi dan Mikrofon, dan dua esainya yang mungkin paling terkenal: Politik dan Bahasa Inggris, di mana Orwell mengungkapkan pendapatnya tentang bahasa yang menyesatkan dalam politik, dan Mengapa Saya Menulis, di mana ia mengungkapkan secara mendalam tentang motif-motif berkarya bagi penulis. Terdapat pula wawasan-wawasan tentang hal-hal yang unik dan tidak banyak dipikirkan orang dalam Pusat Hiburan, Bisakah Para Sosialis Berbahagia, Renungan Tentang Katak, dan Bagaimana si Miskin Mati. Dan tentu saja, melalui esai-esai seperti Catatan Kecil Tentang Peradaban, Catatan Tentang Nasionalisme, dan Anda dan Bom Atom, kita dapat menelaah pendapat-pendapat politik Orwell, yang juga menjadi inspirasi dalam karya-karya fiksinya.
Penulis | : | George Orwell |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2019 |
ISBN | : | 978-602-391-713-6 |
Halaman | : | 282 |