Selain pertanyaan retoris (rethorical question) yang kerap menyela-nyelai puisinya, ekspresi hiperbolis dan satire adalah ‘jalan ninja’ sang penyair. Orisinalitas ada pada cara ia membandingkan. Bukankah pekerjaan penyair hanya membandingakan sesuatu yang diketahui umum dengan gambaran privat yang mengeram di dalam imajinasinya sehingga ia dapat jadi hidangan bersama? Sebagai koki, Ali Zulfikar berhasil menyajikan menu baru dengan bahan-bahan yang sama sekali tidak asing dalam pasar bahasa. Keindahan puisi ternyata bukan semata bagaimana kata-kata disusun rapi atau bersilang, bagaimana diksi dipilih dan seperti apa sesuatu dibandingkan. Lebih dari itu, terutama terkait puisi-puisi nabawi, bagaimana puisi meluncur dengan tulus untuk menyatakan suara hati sang pencinta.
Penulis | : | Muhammad Ali Zulfikar |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-189-378-9 |
Halaman | : | 66 |