Bagaimana jika Tuhan memberikan wahyu kepada manusia hari ini? Kumpulan puisi ini mengandaikan ada wahyu-wahyu baru yang diberikan kepada manusia pada saat mereka hidup dalam era screen culture, pada saat apa pun gampang dicibir. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai angin mendengar meski sesiut apa pun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai senja melihat meski sezarah apa pun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai langit meraba meski selembut apa pun. Jadi, mengertilah, cintaku, sembunyikanlah tangismu meski seluka apa pun. Diamlah. Aku membenci dunia yang gaduh. (“Rahasiakanlah Cintamu”) Kalau Aku berhenti meneteskan embun di sehelai daun, apakah kau masih mencintai-Ku? (“Mogok”) Setelah segalanya berlalu, kini kau sekadar menjadi monster pembunuh bagi siapa pun yang kauanggap sebagai dajal. Apakah agama telah merusakmu? (“Monster”)
Penulis | : | Triyanto Triwikromo |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 176 |