Terpilihnya karya A Muttaqin (Mengerjakan Cinta) adalah atas pertimbangan; ia menggunakan metafora-metafora yang baru, banyak memuji tapi tidak menghapus jejak kesejarahan Nabi saw., bahkan menggambarkan fragmen sejarah tersebut dalam ungkapan yang berbeda dengan referensi yang pernah saya baca, seperti keunikan cara si penyair dalam menggambarkan runtuhnya Kisra dan Persia. Ia juga menggambar syamail muhammadiyah sesuai asosiasi referensial, seperti frasa “yang bagaikan alif hidungnya” hingga ke bentuk kreasi dia sendiri, seperti “yang mripat dan telinganya menjangkau langit ketujuh”. Muttaqin sangat gemar menggunakan partikel “yang” untuk menjabarkan subjek dengan panjang lebar, atau dalam membuat perumpamaan. Buku “Mengerjakan Cinta” merupakan satu-satunya buku puisi yang menggunakan pola refrein (frasa/kalimat yang diulang-ulang). Hal ini menjadi penahbis bahwa buku ini memang buku puisi utuh yang siap dan dipersiapkan, ditulis dalam satu momen puitik sehingga relatif stabil dan bercita rasa yang sama satu dengan lainnya (bukan beberapa puisi yang ditulis terpisah dan kemudian dikumpulkan dalam sebuah buku).
Penulis | : | A. Muttaqin |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-189-377-2 |
Halaman | : | 72 |