Dorothy Hare, seorang wanita muda yang merupakan anak seorang pendeta Anglikan yang keras dan otoriter di desa kecil Inggris. Kehidupan Dorothy diwarnai oleh kewajiban-kewajiban agama, pekerjaan rumah tangga, serta pelayanan sosial yang membosankan dan berat. Ia menjalani hidupnya dengan patuh, penuh pengorbanan, dan tanpa banyak pertanyaan sampai sebuah kejadian misterius mengubah segalanya. Suatu hari, Dorothy mengalami hilang ingatan secara tiba-tiba dan terbangun di London tanpa mengingat siapa dirinya. Dalam kondisi terpuruk, ia harus bertahan hidup sebagai tuna wisma dan buruh tani, jauh dari kenyamanan dan stabilitas yang biasa ia kenal. Pengalaman ini membuka matanya terhadap kerasnya realitas hidup kelas bawah di Inggris. Melalui kisah ini, Orwell menggambarkan ketimpangan sosial, kebusukan moral masyarakat, serta krisis identitas dan keyakinan yang dialami oleh orang-orang yang terjebak dalam sistem sosial yang kaku dan tidak adil. Bahkan setelah Dorothy kembali ke kehidupannya yang lama, ia tak lagi menjadi orang yang sama. Ia menyadari betapa terbatasnya kebebasan dan pilihan dalam hidupnya sebagai perempuan sekaligus warga masyarakat kelas menengah bawah.
Penulis | : | George Orwell |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 376 |