Surat kepada Seorang Tawanan

Rp 45.000 20%
Rp. 36.000

Surat kepada Seorang Tawanan diterbitkan di New York pada Februari 1943, dua bulan sebelum Pangeran Kecil. Karya ini merupakan komentar yang matang terhadap cerita anak yang kemudian menyusulnya. Di dalam kedua karya ini, Saint-Exupéry tidak bermaksud untuk menyuguhkan sebuah sistem keyakinan yang teoretis sebagaimana ia mengulang-ulang pekerjaannya dalam menyajikan gambar-gambar yang berbelit-belit. Karya-karya ini memiliki tujuan yang menghibur: Surat kepada Seorang Tawanan dan Pangeran Kecil dipersembahkan untuk seorang sahabat karib Saint-Exupéry, seorang tokoh berkebangsaan Prancis-Yahudi yang juga seorang pengagum kedamaian, Leon Werth.

Semenjak 1940, masyarakat Prancis-Yahudi—yang hidup di daerah jajahan di bawah pemerintahan Vichy—telah menjadi sasaran dari penerapan Undang-Undang Anti-Semit yang mengarah pada tindakan pembuangan masal. Surat kepada Seorang Tawanan menyuguhkan kepada para pembaca yang berada di Amerika kondisi kota-kota kelabu pada masa peperangan di Eropa dan kabar-kabar burung yang tersebar di Lisbon. Kapal hantu yang melambangkan sebuah pengasingan dalam Surat kepada Seorang Tawanan, yang masa depannya tergantung pada masa lalunya, sesungguhnya juga merupakan kiasan dari kapal yang sebenarnya—Prancis yang berlabuh di dalam gelapnya malam—yang penuh dengan penumpang-penumpang dari masa pendudukan lalu yang berusaha menggapai masa depan yang pasti, yang hening tetapi utuh.

Rincian buku:

Penulis : Antoine de Saint-Exupéry
Penerbit : BASABASI
Tahun terbit : 2024
ISBN : -
Halaman : 62

Buku Terkait


George Orwell
Rp 80.000 30%
Rp 56.000

Ida Amal
Rp 250.000 0%
Rp 250.000

Italo Calvino
Rp 85.000 20%
Rp 68.000

Iman Budhi Santosa
Rp 90.000 20%
Rp 72.000

Wahyudin
Rp 95.000 20%
Rp 76.000

Roland Barthes
Rp 45.000 20%
Rp 36.000