Novel ini menelusuri lintasan nasib dua generasi, yaitu generasi orang tua: Syamsuddin-Khalida dan generasi anak mereka: Mo Din, yang terikat oleh cinta, kehilangan, dan pertukaran ruh. Dari perjanjian mistik Khalida dengan makhluk bawah tanah, pelarian Syamsuddin ke negeri asing demi menebus dosa dan ilmu, hingga pencarian Mo Din akan makna cinta dan kesenian, kisah ini bergerak di antara yang tampak dan yang tidak tampak. Dalam dunia yang digelayuti trauma politik, aroma tubuh, dan kenangan yang menjelma bayangan, para tokohnya berjuang memahami arti hidup dan batas kewarasan serta keajaiban. Di tangan Mo Din, warisan luka dan cinta berubah menjadi pencarian artistik dan spiritual. Ia bertemu Pawestri, perempuan yang mengajarinya tentang keseimbangan di kedalaman sumur, lalu Dayang Sumbi, pendongeng misterius yang membimbingnya menembus batas ruh dan tubuh. Melalui mereka, Mo Din menyadari bahwa setiap manusia hanya diberi kesempatan mencintai beberapa orang yang sungguh berarti dan dalam tiap pertemuan tersembunyi rahasia tentang keberadaan itu sendiri. Novel ini menjadi renungan tentang bagaimana cinta, kehilangan, dan penciptaan saling bertaut membentuk jati diri manusia.
| Penulis | : | Muh. Syahrul Padli |
|---|---|---|
| Penerbit | : | BASABASI |
| Tahun terbit | : | 2025 |
| ISBN | : | - |
| Halaman | : | 336 |
