Atas nama kemurnian ras dewa, Batara Brama berniat melenyapkan bayi buah hubungan putrinya, Dewi Dresanala, dan Arjuna, yang notabene seorang ras manusia. Bola api raksasa pun melesat cepat keluar dari telapak tangan Batara Brama dan menerjang bayi itu hingga di sekujur tubuhnya diselimuti nyala api, membuatnya mencelat dan melesat ke negeri Samudra di ujung timur, lalu melesak ke dasar samudra. Bayi yang ternyata tidak ditakdirkan mati itu (namun sekarat) dirawat oleh Batara Baruna, penguasa negeri Dasar Samudra, lalu diberilah sebuah nama yang kelak bakal membuat alam kayangan tergetar dan takut. Dialah Wisanggeni!
Penulis | : | Pitoyo Amrih |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 352 |