Pikiran De Vincenzi berkelana. Dia kembali mengurutkan linimasa. Layng telah dibunuh pada suatu waktu yang belum dispesifikkan, pada Senin pagi, dan tidak mungkin selewat sore hari, bahkan jika perhitungan dokter itu keliru. Jadi, bagaimana jasadnya tetap tersembunyi di dalam kamar itu tanpa seorang pun menemukannya? Apakah bisa dipercaya bahwa tidak satu pun pembantu yang telah memasuki kamar itu seharian, bahwa tidak seorang pun mencermati bahwa Douglas telah raib dan tidak seorang pun mencarinya? Dia tidak turun sarapan. Tidak seorang pun melihatnya, tidak seperti rutinitas normal, dan tidak seorang pun mencemaskannya. Akan tetapi, andai benar seperti itu situasinya, bagaimana bisa pembunuhnya sudah memperhitungkan sebelum itu terjadi, dan bagaimana dia bisa mengabaikan risiko ketahuan saat melakukan penusukan? Kasus De Vincenzi kali ini memakan cukup banyak korban bahkan hingga di menit-menit terakhir. Siapa yang punya motif paling kuat dan apa tujuannya?
Penulis | : | Augusto De Angelis |
---|---|---|
Penerbit | : | Laksana |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978-623-327-475-3 |
Halaman | : | 276 |