Sejak bertemu Stevanus, yang jauh lebih tua darinya, di Merauke, Nesya berubah.
Kris, kakaknya, dan terutama Agung, sahabatnya, merasa khawatir.
Bagi Kris, kekhawatiran Agung berlebihan. Atau itu mungkin kecemburuan.
“Bukankah normal seseorang yang jatuh cinta berpikir kalau orang yang dicintainya itu membalas cintanya?
Bukankah semua orang begitu?
Lalu kenapa hanya Nesya yang dikatakan gila?!”
Kris berusaha menyadarkan Nesya.
Hingga kemudian memutuskan bahwa satu-satunya cara adalah ia harus mempertemukan Nesya dan Stevanus, lalu meminta penjelasan laki-laki itu secara langsung. Meski artinya mereka harus melakukan perjalanan panjang, dan meninggalkan kekasihnya, There.
Selama perjalanan, kelebat ingatan masa kecil Kris dan Nesya menyambangi mereka. Mengetuk kotak-kotak ingatan yang selama ini disimpan rapat, berusaha dilupakan.
Tapi, kenapa ingatan itu justru semakin kuat?
***
Apakah kamu yakin, orang yang kamu cintai sedang membalas perasaan cintamu dengan tulus?
Yakin, itu bukan halusinasimu saja?
Penulis | : | Siti Meta Fatimah |
---|---|---|
Penerbit | : | Ping |
Tahun terbit | : | 2017 |
ISBN | : | 978-602-407-140-0 |
Halaman | : | 304 |