Untuk berobat sang bapak, diam-diam Farah mengamen. Ini membuat nilainya buruk sehingga tidak naik kelas. Di sisi lain, Valesia terketuk hati untuk mendirikan sekolah bagi kaum marginal. Di sisi lain, Valesia terketuk hati untuk mendirikan sekolah bagi kaum marginal. Dengan meneruskan perjuangan Umi Hasna, Valesia dan pengajar lain mendirikan Terminal Hujan.
Perjuangan Terminal Hujan tak selalu lancar. Kantor kelurahan yang biasa dipakai belajar tiba-tiba hanya boleh digunakan untuk urusan kelurahan saja. Akhirnya mereka belajar seperti di sekolah alam. Lalu, Farah harus rela ditinggalkan Bapak selamanya. Ia berjuang bersama Ibu.
Kisah-kisah yang menyentuh dan akan membekas dalam benak kita†¦.
Penulis | : | -hQZou- |
---|---|---|
Penerbit | : | de Teens |
Tahun terbit | : | 2015 |
ISBN | : | 978-602-255-810-1 |
Halaman | : | 228 |