“Sekarang ini adalah jaman edan! Nek ora edan, ora keduman ¬—kalau tidak ikut gila, tidak akan kebagian.”
Kita sering kali mendengar ungkapan seperti itu. Hal tersebut wajar adanya, melihat carut-marut dunia saat ini. Kemaksiatan merajalela. Banyak orang yang gila harta dan kekuasaan. Aturan dan norma sudah tidak dipedulikan lagi. Sebagian besar manusia terjebak pada keduniawian.
Ya, seperti itulah dunia kita saat ini, yang sebagian orang menyebutnya jaman edan! Tetapi, apakah kita tahu apa sebenarnya jaman edan itu? Kapan datangnya jaman edan? Apakah saat ini sudah bisa disebut jaman edan? Ataukah, jaman edan sudah berlangsung ratusan tahun silam sejak istilah jaman edan dilontarkan pertama kali oleh pujangga besar Jawa, Ranggawarsita, atau justru baru akan terjadi beratus-ratus tahun yang akan datang?
Secara cerdas dan mendalam, Gesta Bayuadhy menganalisisnya di dalam buku ini. Dengan sudut pandang dan analisisnya yang tajam, ia mencoba mengurutkan jalin-jemalin antara Serat Kalatida yang ditulis oleh Ranggawarsita tentang datangnya jaman edan dengan realitas zaman saat ini, serta mengurai secara detail bagaimana menghadapi jaman edan.
Selamat membaca!
? Tumapaking Jaman Edan
? Edan Kadonyan, Panguwasa, Kalungguhan, dan Gelungan
? Tan Eling Sapa-Sapa
? Tikus Pithi Anata Baris
? Sak Madya, Sak Tekane, Sak Penake
? Aja Ndhisiki Kersaning Gusti
? Janma Tan Kena Kinira
? Pasrah Mring Gusti; Menangkal Gejolak Zaman
? Nglungguhi Kasunyatan; Menerima Apa Adanya
? dan lain-lain.
Penulis | : | Gesta Bayuadhy |
---|---|---|
Penerbit | : | Diva Press |
Tahun terbit | : | 2014 |
ISBN | : | 978-602-255-668-8 |
Halaman | : | 260 |