Dalam Karain: Sebuah Kenangan, Joseph Conrad dengan mahir menenun permadani petualangan dan refleksi pribadi dengan latar belakang Kepulauan Melayu yang eksotis. Narasi ini disajikan melalui ingatan-ingatan yang terfragmentasi dari tokoh utama, Karain, sosok yang terperangkap di antara peradaban dan kekuatan primitif rimba. Gaya khas Conrad ditandai dengan prosa yang kaya, menggugah, dan bernada kontemplatif menyuguhkan pembaca eksplorasi yang mendalam mengenai identitas, dislokasi budaya, dan momok kolonialisme yang menghantui. Kisah ini berfungsi sebagai memoar pribadi dan komentar yang lebih luas tentang kondisi manusia, yang mencerminkan konteks sastra akhir abad ke-19 yang bergulat dengan implikasi kerajaan dan modernitas. Joseph Conrad, seorang penulis Polandia-Inggris, banyak mengambil inspirasi dari pengalamannya sendiri di laut dan di daerah kolonial, sering kali menggambarkan karakter yang dihadapkan pada dilema moral dan krisis eksistensial. Karain: Sebuah Kenangan mencerminkan keterlibatannya yang mendalam dengan tema-tema isolasi dan introspeksi, yang terinspirasi oleh perjalanannya di Asia Tenggara. Narasi ini sangat penting dalam karya Conrad, yang menjadi pertanda bagi karya-karyanya yang lebih terkenal di kemudian hari, seperti Heart of Darkness.
Penulis | : | Joseph Conrad |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 84 |