Berawal dari hati yang terusik, Galih memperjuangkan sesuatu yang bukan kewajibannya untuk meyakinkan seorang gadis bahwa hidup bisa lebih indah dari senja di Kalibiru.
Berawal dari rasa terima kasih, sang gadis penikmat senja berhasil merobohkan dinding keterbatasan. Melalui pena, ia merangkai kata dan menggores cerita dalam lukisan. Sehingga, surat-suratnya menjadi pelecut semangat bagi Galih untuk mengoyak segala ketidaksempurnaan.
Dari sebuah dataran tinggi di Yogyakarta, kisah ini bermula.
Cinta ialah tentang bagaimana kekurangan bisa menjadi sumber kekuatan
Penulis | : | Ardila Chaka |
---|---|---|
Penerbit | : | Ping |
Tahun terbit | : | 2016 |
ISBN | : | 978-602-296-183-3 |
Halaman | : | 188 |