Roland Barthes, dalam kumpulan esainya, The Rustle of Language, menelusuri tanda-tanda dan simbol-simbol dalam bahasa. Ia pun mengulik bahasa sastra secara umum dan batas-batas di mana bahasa ilmiah dan bahasa sastra berbeda. Buku kumpulan esai itu adalah salah satu karyanya yang terbaik, dan dari buku itu diambil lima esai paling menarik dan berpengaruh: “Matinya Sang Pengarang”,“Dari Karya ke Teks”, “Mitologi Hari Ini”, “Riset: Kaum Muda”, dan “Kersik Bahasa”. Apakah kersik itu? Bagi Barthes, “Kersik adalah derau yang bekerja dengan baik. Dari situ muncul paradoks: kersikmendenotasi sebuah derau-batas, sebuah derau yang mustahil, derau dari apa yang,karena berfungsi sempurna, tidak punya derau; mengersik berarti membuat evaporasiderau menjadi dapat didengar: yang lemah, yang samar, yang gemetar diterima sebagaitanda-tanda pembatalan auditori.” Buku ini sangat menarik untuk diikuti terutama bagi para pencinta filsafat dan ilmu bahasa.
Penulis | : | Roland Barthes |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2024 |
ISBN | : | 978-623-305-468-3 |
Halaman | : | 66 |