Buku ini sangat kreatif mengeksplorasi khazanah kisah dalam al-Qur'an (Yusuf dan Zulaikha) dalam spektrum kehidupan masa kini. Sekali Anda membuka novel ini, Anda akan sulit berhenti. Ceritanya penuh falsafah, alurnya memikat, setting- nya kuat, karakter tokoh-tokohnya mengakar dalam kemelut konflik cinta yang menggemuruh. –KH. D. Zawawi Imron, sastrawan senior, penulis buku “Celurit Emas”. “Saya takut menjadi musyrik. Saya takut menyekutukan Cinta saya kepada Allah karena cinta saya kepada Yusuf. Saya rindu untuk bisa dibelai Allah, tetapi hati saya dipenuhi pula kerinduan kepada Yusuf. Apakah saya sudah menjadi manusia musyrik ya, Ustadz? Tolonglah saya! Demi Allah, saya tidak kuasa untuk memilih satu dari cinta dan kerinduan ini. Rindu saya untuk menggapai Wajah Allah seiring rindu saya menggapai wajah Yusuf...” Rintihan Zulaikha merobek-robek angkasa malam. Cinta dan kerinduannya kepada Yusuf demikian mendalam. Inilah kitab cinta sang wanita muslimah kepada Yusuf— seorang pemuda muslim yang diberkati wajah yang bercahaya. Akankah takdir Yang Maha Kuasa membimbingnya menyatukan jiwanya dengan jiwa Yusuf, sekalipun jalan cinta yang harus dilalui oleh sepasang insan ini demikian berliku? Cinta, keimanan, kerinduan, keindahan, mengamuk bersama nyala api kecemburuan, iri, kebencian, kekecewaan, kepedihan, nafsu, dan amarah. Sangat mendera iman....
Penulis | : | Taufiqurrahman al-Azizy |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2018 |
ISBN | : | 978-602-391-547-7 |
Halaman | : | 464 |