Pesantren adalah dunia dengan semesta kehidupan yang khas. Pagi terbit lebih awal, dan malam tenggelam dalam zikir yang khidmat. Dalam novel Langit yang Menangis, Ayim Navahal menghadirkan kisah-kisah romansa yang menarik untuk dibaca. —Candra Malik Saya membaca novel Langit yang Menangis dengan dua mata yang berbeda; mata santri dan mata penyair. Dan dari kedua mata itu saya dapat memandang bahwa antara dunia pesantren dan dunia cerita ada kontak artistik yang terhubung secara intens. Ayim Navahal kiranya cukup ideal dalam memposisikan dirinya sebagai penutur cerita, terutama tentu saja ada harapan akan ada lebih banyak novelis perempuan selanjutnya dengan latar belakang santri. —Usman Arrumy Sebagai perempuan yang besar di lingkungan pesantren, Safaa justru memilih jadi orang yang kerap mempertanyakan banyak hal ketimbang ketaatan mutlak seperti yang biasa dilakukan santri-santri pada umumnya. Baginya, masih banyak tatanan masyarakat yang perlu dikritisi. Termasuk kenapa perempuan selalu di bawah dominasi laki-laki?
Penulis | : | Ayim Navahal |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2022 |
ISBN | : | 978-623-305-384-6 |
Halaman | : | 240 |