Moby Dick dianggap sebagai puncak pencapaian Herman Melville karena kompleksitas narasinya, kedalaman filosofisnya, serta inovasi dalam gaya dan teknik penulisan. Novel ini tidak sekadar kisah petualangan berburu paus, tetapi juga sebuah alegori yang menggambarkan pergulatan manusia dengan nasib, kejahatan, dan pencarian makna dalam kehidupan.
Melalui Moby Dick, Melville tidak hanya menciptakan cerita yang mendebarkan, tetapi juga membangun sebuah narasi yang menggambarkan pergulatan batin manusia dalam menghadapi kekuatan yang lebih besar darinya. Novel ini merupakan bukti dari kegeniusan Melville sebagai seorang novelis yang mampu menyatukan petualangan, simbolisme, dan filsafat dalam sebuah karya sastra monumental.
Buku ini adalah versi ringkas Moby Dick yang disusun oleh Graham Read. Dalam versi ini, Graham Read menyederhanakan bahasa dan memangkas bagian yang tidak langsung berkaitan dengan alur utama, sehingga cerita menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca modern, termasuk remaja dan pemula dalam sastra klasik.
Penulis | : | Herman Melville |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 72 |