Wajah Batara Dharma tampak tersenyum. Beberapa saat diam. Kemudian, ia mengalihkan pandangannya kepada Pandu. “Tak lama lagi akan lahir seseorang yang luar biasa, Ngger. Anak keturunanmu yang mungkin bila Sang Pencipta mengizinkan akan menjadi bangsa manusia yang banyak memahami rahasia kehidupan.” *** Pandawa berarti para putra Pandu yang berjumlah lima. Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kelahiran mereka begitu istimewa, bahkan beberapa tokoh bangsa dewa pun berkehendak menemani kelahiran mereka. Sikap mereka dalam menjalankan darma sebagai kesatria selalu menjadi panutan. Sikap tabah dan membela kebenaran selalu mereka junjung. Sampai akhirnya, mereka keluar sebagai pemenang saat Perang Baratayudha berlangsung. Akan tetapi, sejatinya Pandawa bukanlah lima, melainkan tujuh. Ya, Pandawa berjumlah tujuh orang. Sebab, sungguh perjuangan Pandawa tidak sekadar dialami oleh kelima anak Pandu, melainkan juga dialami oleh dua tokoh lainnya. Sehingga, mereka berhasil menaklukkan beragam rintangan yang hadir sebagai cobaan. Itulah alasannya, Pandawa tidak hanya lima. Mereka seharusnya bertujuh. Pandawa tujuh.
Penulis | : | Pitoyo Amrih |
---|---|---|
Penerbit | : | DIVA Press |
Tahun terbit | : | 2025 |
ISBN | : | - |
Halaman | : | 416 |