Dua lelaki bersaudara berusaha mengangkut karung berisi umbi goddung sembari melarikan diri dari kebakaran hebat di gunung Tatorjek, Bawean. Kemarau memanggang keduanya. Abu daun-daun beterbangan seperti kupu-kupu hitam. Selain umbi-umbi itu, mereka juga harus turun membawa kabar bahwa hutan itu dibakar dengan sengaja oleh kepentingan orang-orang ‘besar’. Kaki tangan orang-orang culas ini mengejar mereka dari sisi lain gunung. Kisah ini menawarkan satu ambigu yang dekat dengan manusia Indonesia. Salah satu tokoh di dalamnya amat ingin membawa umbi itu turun, terutama karena umbi goddung makin sukar dicari. Alih-alih tak takut mati, dia seolah tak punya daya ukur yang jelas tentang risiko yang tengah dihadapinya. Kematian benar-benar sedang memburu mereka dari berbagai sisi! * Seri Novela Katastrofe adalah kisah-kisah bertema kebencanaan di Indonesia yang dikurasi dalam Sayembara Novela Basabasi 2022. Di dalam kisah-kisah ini, manusia dalam bencana tidak melulu dilabeli sebagai “yang terdampak”. Mereka bergerak pula sebagai “yang berdampak”, “yang ingin memahami”, dan terutama sebagai “yang ingin menerima”.
Penulis | : | Arul Chandrana |
---|---|---|
Penerbit | : | BASABASI |
Tahun terbit | : | 2023 |
ISBN | : | 978-623-305-445-4 |
Halaman | : | 148 |