Bayang Suram Pelangi

Rp 80.000 20%
Rp. 64.000

Ketika kelompok Amat Pakuk menyerang pasukan pemerintah yang melintas jalan Pariabek, tentara langsung membatalkan niat mengejar biang pemberontak itu sampai ke Meurawoe. Orang-orang mengutuki pemuda ceroboh ini, yang dengan tingkahnya dapat mencelakai semua penduduk kampungku. Para tukang sihir pun murka padanya, sehingga pada beberapa malam selanjutnya pemuda kekar ini terpaksa tidur dengan pantat menungging ke langit. Ada yang bilang lubang pantatnya itu mengeluarkan asap kemenyan. Untung dia langsung datang pada Abdullah Chik—kakekku dari pihak Ayah yang terkenal memiliki ilmu yang sulit ditandingi—yang tinggal di kampung sebelah. Kata Ayah, untuk membinasakan jampi-jampi kiriman Senan, Amat Pakuk terpaksa menyumpal lubang pantatnya dengan kapas yang dilumuri serbuk tanah cempaga—tentu saja setelah dirajah dengan gayung. Panas lawan panas, niscaya bertambah panas. Jadi, tidak ada yang membantah manakala orang bilang pantatnya mengeluarkan asap kemenyan!

Rincian buku:

Penulis : Arafat Nur
Penerbit : Diva Press
Tahun terbit : 2018
ISBN : 978-602-391-531-6
Halaman : 384

Buku Terkait


Musdalifah
Rp 40.000 25%
Rp 30.000

Nadine T
Rp 45.000 25%
Rp 33.750

Dhamala Shobita (KF)
Rp 60.000 25%
Rp 45.000

Siti Meta Fatimah
Rp 60.000 25%
Rp 45.000

Riani Suhandi
Rp 40.000 25%
Rp 30.000

-hQZou-
Rp 45.000 25%
Rp 33.750